SEJARAH

Berdirinya Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro sebagai unit pengelola program studi, tidak dapat dipisahkan dengan tata kelola program diploma yang berada di Universitas Diponegoro. Sampai dengan tahun 2016, program diploma, dalam hal ini program diploma III, tergabung dalam fakultas fakultas di Universitas Diponegoro sesuai dengan bidang ilmunya. Seiring dengan perubahan status Universitas Diponegoro menjadi Peguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang Statuta Universitas Diponegoro, maka Universitas Diponegoro memadukan pengelolaan program studi Diploma dalam sebuah Lembaga setingkat fakultas yang dinamakan Sekolah Vokasi. Berdasarkan Peraturan Rektor No. 4 tahun 2016 perihal Persetujuan Senat Akademik tentang Pendirian Sekolah Vokasi, maka terbentuklah Sekolah Vokasi UNDIP yang tertuang dalam Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 1250/UN7.P/HK/ 2016 Tentang Pembentukan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro.

Sekolah Vokasi mengembangkan keilmuan sarjana terapan (D4/STr), magister terapan dan program doktor terapan, mengembangkan pelatihan kompetensi/vokasi bersertifikasi skema nasional ataupun internasional. Pada awal pendiriannya, Sekolah Vokasi UNDIP terdiri atas 24 program studi diploma III yang merupakan gabungan dari seluruh program diploma III yang berada di Universitas Diponegoro. Selanjutnya Program studi Diploma III dilebur menjadi 4 Departemen dan 11 Program studi Sarjana Terapan (setara D4/S1 Terapan). Hal ini tertuang dalam Keputusan Rektor Nomor. 420/UN7.P/HK/2019 tentang Penetapan Departemen, Program Studi dan bagian pada Fakultas atau Sekolah di Lingkungan Universitas Diponegoro. Departemen Teknologi Industri merupakan salah satu departemen di Sekolah Vokasi UNDIP sebagai unit pelaksana akademik dan bertugas mendukung penyelenggaraan kegiatan akademik pada Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro.

Pada saat ini dalam Departemen Teknologi Industri tergabung 5 Program Studi Sarjana Terapan (STr) yaitu : Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Teknologi Rekayasa Otomasi, Rekayasa Perancangan Mekanik, Teknik Listrik Industri dan Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan. Program studi Sarjana Terapan (STr) Teknik Listrik Industri didirikan berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 521/UN7.P/HK/2019. Program Studi Sarjana Terapan (STr.) Teknik Listrik Industri merupakan transformasi dari Program Studi Diploma III Teknik Elektro UNDIP yang saat ini terakreditasi B hingga tahun 2024, berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 1952/SK/BAN-PT/Akred/Dipl-III/VII/2018. Pada awal berdirinya, Program Studi Diploma III Teknik Elektro berada dibawah naungan PAT UNDIP (Pendidikan Ahli Teknologi Universitas Diponegoro). Program Studi Diploma III Teknik Elektro kemudian bergabung dengan FNGT UNDIP dan tahun 1993 diintegrasikan ke Fakultas Teknik UNDIP. Jumlah alumni Program Studi Diploma III Teknik Elektro sudah tersebar diberbagai kota di Indonesia dan di Luar Negeri.