Semarang, 9 Oktober 2025, Masyarakat yang sehat cenderung lebih produktif dan berkontribusi positif terhadap pembangunan. Sebaliknya, beban kesehatan akibat konsumsi air tercemar dapat memperlambat kemajuan soal ekonomi. Oleh karena itu, pengembangan teknologi penyediaan air bersih dan kebijakan distribusi air yang inklusif menjadi elemen strategis dalam menjawab tantangan ini. Dengan mempertimbangkan faktor kesehata, ekonomi dan keberlanjutan lingkungan, maka penyediaan air siap minum bagi publik harus menjadi prioritas dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Kegiatan pengabdian yang diusulkan ini berusaha memberikan solusi berupa teknologi tepat guna yang diimplementasikan untuk mengatasi kebutuhan pemasangan alat “Reverse Osmosis Air Minum Publik” sebagai fasilitas penyediaan air siap minum bagi masyarakat sekitar RT 08/ RW 10 Desa Lerep Kecamatan Ungaran Barat.