Kompetisi ini berupa presentasi karya dan expo dimana karya yang saya bawakan di kompetisi ini adalah FIshco-Box” ujar dara yang suka nonton dan traveling ini.
“Fishco-Box ialah alat pendingin masa pasca panen ikan bagi para nelayan aat ini digunakan khususnya di indonesia karena indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia. tujuan dari alat ini ialah untuk membantu para nelayan untuk menangani masalah dalam pascapanen ikan sebelum di jual ke tengkulak atau pun pasar tradisional agar ikan yang dijual masih tetap fresh dan baik untuk di konsumsi.
“Alat ini ramah lingkungan dan murah dan juga mudah untuk dibuat karena menggunakan barang barang bekas dan tentunya tidak merusa lingkungan. Kompetisi ini adalah dalam bidang sains khususnya untuk mempamerkan inovasi terbaru yang ada didunia. Dalam kompetisi ini banyak sekali negara yang bergabung untuk mempamerkan inovasinya seperti taiwan, singapure, malaysia, amerika serikat ,korea, china, thailand, arab saudi, india, polandia, jerman ,jepang,turki,dll.
Mahasiswi program studi elektro sekolah vokasi Undip telah meraih beberapa penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional diantaranya Bronze Medal Thailand Investor Day Tahun 2019, Juara 2 LKTIN TUN IMC 2019 Tahun 2019, MAWAPRES 3 Program Diploma Universitas Diponegoro Tahun 2019, Bronze Medal Seoul Internasional Invention Fair Tahun 2018 dan Lolos Pendanaan Dana Hibah Penelitian Universitas Diponegoro Tahun 2018.
Jasmine yang kini menginjak semester IV di program studi teknik elektro ini bercita-cita setelah lulus kuliah nanti ingin membuka usaha atau berwirausaha dibidang startup karena menurutnya para generasi muda sekarang ini banyak yang berkeinginan bekerja di zona nyaman menjadi PNS dan pegawai BUMN, saya ingin merubah mindset tersebut karena untuk menjadi sukses tidak harus menjadi pegawai saja berwirausahapun kita juga dapat meraih kesuksesan”ungkap dara kelahiran Jakarta ini.
Komentar Terbaru