Nov 25, 2024
Program Studi Teknik Listrik Industri, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP), melakukan kunjungan resmi ke Tuban dalam rangka menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Pertamina (Persero). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan efisiensi energi dan perencanaan penerapan energi baru terbarukan (EBT) di kawasan Pantai Panduri.
Dalam kunjungan tersebut, delegasi dari UNDIP yang terdiri atas dosen dan pimpinan Program Studi Teknik Listrik Industri, disambut hangat oleh manajemen Pertamina Tuban. Kedua pihak berdiskusi mengenai potensi kerja sama dalam pengembangan teknologi kelistrikan yang ramah lingkungan serta optimalisasi sumber daya energi terbarukan di kawasan pesisir.
Pantai Panduri dipilih sebagai lokasi pilot project karena memiliki potensi besar untuk pengembangan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin. Dalam perjanjian tersebut, Program Studi Teknik Listrik Industri Sekolah Vokasi UNDIP dan Pertamina berkomitmen untuk bersama-sama melakukan penelitian, pengembangan teknologi, serta pelatihan bagi tenaga kerja lokal agar dapat mendukung keberlanjutan program ini.
Nov 21, 2024
Sebagai langkah nyata dalam mendukung program pengembangan energi terbarukan, pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off-grid untuk pompa air dan Penerangan Jalan Umum (PJU) berbasis panel surya telah dilaksanakan di Desa Botoreco, Kabupaten Blora.
Acara pemasangan ini berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh Kepala Desa Botoreco beserta para Kepala Dusun setempat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam memanfaatkan sumber daya energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
PLTS Off-grid untuk pompa air diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi distribusi air bersih ke wilayah desa yang selama ini memiliki akses terbatas. Sementara itu, pemasangan PJU panel surya dirancang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga desa pada malam hari, terutama di area yang sebelumnya minim penerangan.
Dengan memanfaatkan teknologi panel surya, program ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil. Pemerintah desa bersama dengan pihak pelaksana proyek berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan dan pemeliharaan fasilitas ini agar dapat berfungsi secara optimal dalam jangka panjang.
Program ini menjadi langkah awal menuju penerapan teknologi energi terbarukan yang lebih luas di wilayah pedesaan, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.
Sep 4, 2024
Blora, 2024 – Dalam rangka mendukung upaya pemanfaatan energi terbarukan dan meningkatkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat, tim pengabdian dari Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) merencanakan pemasangan panel surya on-grid dengan kapasitas 3 kW untuk sistem pompa air di Desa Botoreco, Kabupaten Blora.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dekan Sekolah Vokasi UNDIP, serta melibatkan beberapa dosen serta manajer dan tenaga kependidikan (tendik) di Sekolah Vokasi UNDIP yang turut serta dalam proses pelaksanaannya. Dalam proyek ini, panel surya akan digunakan untuk menyuplai energi listrik bagi pompa air yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa guna memenuhi kebutuhan air bersih.
Langkah awal yang telah dilakukan oleh tim pengabdian adalah survei lokasi untuk menentukan letak yang tepat untuk instalasi panel surya serta kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kinerja sistem. Survei ini menjadi bagian penting dalam perencanaan agar sistem dapat beroperasi dengan efisien dan optimal.
Selain memberikan manfaat bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, proyek ini juga diharapkan dapat menjadi contoh implementasi energi terbarukan yang ramah lingkungan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan energi yang berkelanjutan.
Ke depan, tim pengabdian dari Sekolah Vokasi UNDIP akan melanjutkan tahapan perencanaan teknis, pengadaan peralatan, dan instalasi sistem untuk mendukung kelancaran proyek ini. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Mar 13, 2024
Dalam semangat pengabdian masyarakat yang menginspirasi, para dosen dari Jurusan Teknik Listrik Industri Sekolah Vokasi UNDIP telah memberikan sumbangan yang berarti kepada masyarakat di Desa Rembes, Bringin, Semarang, Jawa Tengah. Kali ini, mereka telah menyumbangkan sebuah sound system untuk pengeras suara di musholla Dusun Kandangan. Musholla Dusun Kandangan, yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial bagi penduduk desa, sekarang memiliki sarana yang lebih baik untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan kegiatan komunitas. Sound system yang diberikan oleh dosen-dosen Sekolah Vokasi tidak hanya meningkatkan kualitas akustik di musholla, tetapi juga memudahkan para jamaah untuk mendengarkan ceramah dan kegiatan lainnya dengan jelas dan nyaman. Kehadiran sound system ini menjadi berkah bagi penduduk Desa Rembes, terutama di Dusun Kandangan, yang sebelumnya mungkin mengalami kesulitan dalam mendengarkan ceramah atau pengumuman di musholla. Para dosen Teknik Listrik Industri Sekolah Vokasi menunjukkan tidak hanya keahlian teknis mereka, tetapi juga kepedulian mereka terhadap kesejahteraan masyarakat. Penduduk Desa Rembes, terutama pengurus musholla dan jamaah, menyambut baik sumbangan ini dengan hati yang tulus. Mereka mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada para dosen dan Sekolah Vokasi atas bantuan yang diberikan. Sound system ini tidak hanya akan meningkatkan pengalaman keagamaan mereka di musholla, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di antara warga Desa Rembes. Diharapkan bahwa semangat pengabdian masyarakat dari para dosen Sekolah Vokasi ini akan menginspirasi tindakan positif lainnya dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Keberadaan sound system di musholla Dusun Kandangan menjadi contoh konkret dari bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat di tingkat lokal.
Mar 13, 2024
Sebuah inisiatif yang menggembirakan telah dilakukan oleh para dosen dari Jurusan Teknik Listrik Industri Sekolah Vokasi di Jawa Tengah. Dosen-dosen yang berdedikasi ini tidak hanya mengajar di kelas, tetapi mereka juga mempersembahkan kontribusi nyata kepada masyarakat dengan menciptakan lampu buatan sendiri yang diberi merek “Vokalite”. Desa Rembes, yang terletak di Bringin, Semarang, telah menjadi penerima manfaat dari pengabdian masyarakat yang luar biasa ini. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan menerangi jalan-jalan yang gelap di desa tersebut, dosen-dosen tersebut mengembangkan lampu dengan teknologi canggih namun ramah lingkungan. Lampu-lampu ini tidak hanya memberikan cahaya yang terang, tetapi juga hemat energi, yang sangat penting bagi masyarakat pedesaan. Dengan merek Vokalite, lampu-lampu tersebut tidak hanya memberikan keamanan bagi penduduk desa, tetapi juga menunjukkan keberlanjutan dan inovasi yang dimiliki oleh Sekolah Vokasi dalam bidang teknik listrik. Penduduk Desa Rembes menyambut baik inisiatif ini dan merasa terbantu dengan kehadiran lampu-lampu Vokalite. Mereka menyampaikan rasa terima kasih kepada para dosen dan institusi pendidikan yang telah peduli terhadap kesejahteraan mereka. Melalui pengabdian masyarakat yang berkelanjutan seperti ini, diharapkan akan terus ada inovasi-inovasi baru yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, serta memperkuat ikatan antara pendidikan tinggi dan masyarakat.
Apr 22, 2020
Kegiatan pengabdian Pemasangan Solar Sel sebagai Lampu Penerangan Jalan di Desa Rembes, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, sebagaian jalan masih belum terdapat lampu penerangan jalan. Hal tersebut dikarenakan letak jalan yang jauh dari rumah penduduk sehingga tidak ada sumber listrik yang bisa diapakai untuk lampu penerangan jalan. Padahal jalan tersebut merupakan jalan utama yang mejadi akses menuju desa. Kondisi tersebut dirasa bisa menimbulkan kerawanan yang bisa mengakibatkan tindak kejahatan.
Kendala ini bisa diatasi dengan cara memakai solar sel sebagai lampu penerangan jalan, dimana lampu tersebut tidak tergantung dengan sumber tegangan dari PLN. Lampu tesebut bekerja dengan memanfaatkan sinar matahari di siang hari. Sinar matahari tersebut akan diubah menjadi listrik yang kemudian disimpan di baterai. Listrik dari baterai inilah yang kemudian digunakan untuk menyalakan lampu di malaam hari.
Solar sel merupakan salah satu alternatif penerangan j alan dimana daya listrik disuplai oleh sinar matahari. Lampu ini menggunakan Modul Surya dengan waktu hidup hingga 25 tahun yang berfungsi menerima sinar matahari yang kemudian diubah menjadi listrik melalui proses photovoltaic. Sistem photovoltaic bekerja dengan prinsip efek photovoltaic, yakni munculnya voltase listrik akibat kontak dua elektroda yang dihubungkan dengan sistem padatan atau cairan saat dibuka di bawah sinar matahari.
Untuk memenuhi tugas dosen di bidang pengabdian maka beberapa dosen dari Program Studi Teknik Listrik Industri Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro bermaksud melakukan pemasangan foto sel sebagai saklar otomatis untuk instalasi penerang jalan di Desa Rembes, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang Penentuan lokasi penyuluhan tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa mayoritas penduduk desa tersebut sudah memakai listrik, tapi masih ada jalan yang belum ada lampu penerangan jalan karena lokasinya yang jauh dari pemukiman. Padahal jalan tersebut merupakan jalan utama yang menjadi akses menuju desa. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perlu diadakan pemasangan lampu jalan yang menggunakan sumber tenaga listrik dari matahari, yang tidak tergantung sama sekali dengan sumber tegangan dari PLN.
Komentar Terbaru