Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir : ANAS DIAN EKANTO

Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir : ANAS DIAN EKANTO

NAMA : ANAS DIAN EKANTO
NIM : 40040620650034
JUDUL : PROTOTYPE SIMULASI SISTEM KERJA SAKLAR SEKSI OTOMATIS (SSO) / SECTIONALIZER SEBAGAI PENGAMAN CADANGAN BERBASIS ARDUINO UNO
TANGGAL SIDANG : 23 JULI 2024

Tugas akhir ini mengusung konsep inovatif dalam bidang pengamanan sistem kelistrikan dengan menggunakan teknologi Arduino Uno. Dalam sidang tersebut, Anas mempresentasikan prototipe sistem kerja saklar seksi otomatis yang berfungsi sebagai pengaman cadangan, yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan efisiensi dan keandalan distribusi energi listrik.

Melalui penelitian ini, Anas berhasil menunjukkan bagaimana teknologi sederhana seperti Arduino dapat diaplikasikan untuk mengatasi permasalahan dalam sistem kelistrikan, khususnya dalam hal pemeliharaan dan pengamanan cadangan. Penggunaan sectionalizer yang dapat dioperasikan secara otomatis diharapkan mampu mengurangi gangguan sistem kelistrikan dan meningkatkan kontinuitas pasokan energi.

Sidang tugas akhir yang dilaksanakan dengan antusiasme tinggi ini menjadi sebuah langkah besar bagi Anas dalam mewujudkan kontribusi nyata bagi pengembangan teknologi kelistrikan di Indonesia.

Pelaksanaan Tugas Akhir : Diva Amartya Prameswari

Pelaksanaan Tugas Akhir : Diva Amartya Prameswari

NAMA : Diva Amartya Prameswari
NIM : 40040620650039
JUDUL TUGAS AKHIR : SIMULASI RECLOSER MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO BERBASIS KEYPAD SEBAGAI MEDIA PENGATURAN
TANGGAL SIDANG : 9 Juli 2024

Dalam sidang yang digelar di ruang sidang Fakultas Teknik, Diva mempresentasikan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan sistem recloser berbasis mikrokontroller Arduino Uno. Sistem ini menggunakan keypad sebagai media pengaturan untuk mengoptimalkan fungsi recloser dalam jaringan distribusi listrik. Recloser sendiri berfungsi untuk mengidentifikasi gangguan dan memutuskan aliran listrik, dengan tujuan untuk memulihkan sistem secara otomatis setelah gangguan ringan.

Dalam presentasinya, Diva menjelaskan secara rinci mengenai prinsip kerja sistem, mulai dari komponen utama yang digunakan hingga proses simulasi yang telah dilakukan. Penggunaan mikrokontroller Arduino Uno sebagai inti dari sistem ini memungkinkan pengaturan dan kontrol yang lebih fleksibel, sementara keypad berfungsi sebagai antarmuka yang memudahkan pengaturan parameter oleh pengguna.

Sidang berjalan lancar, dengan para dosen penguji memberikan berbagai pertanyaan dan masukan yang konstruktif untuk pengembangan lebih lanjut dari tugas akhir tersebut. Diva diharapkan dapat terus menyempurnakan karya ini dalam upaya meningkatkan kualitas sistem proteksi jaringan distribusi listrik.

Selamat kepada Diva Amartya Prameswari atas kelancaran sidang tugas akhirnya dan semoga hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan teknologi di bidang kelistrikan.

Dosen dan Tendik TLI Ikuti Training dan Sertifikasi BNSP Ahli K3 Listrik

Dosen dan Tendik TLI Ikuti Training dan Sertifikasi BNSP Ahli K3 Listrik

Pada tanggal 27-31 Mei 2024, sejumlah dosen dan tenaga kependidikan (tendik) dari Program Studi Teknik Listrik Industri Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (Undip) dan Fakultas Teknik Undip mengikuti pelatihan dan sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bidang listrik.

Acara yang diadakan di kampus Universitas Diponegoro ini dihadiri oleh lebih dari dua puluh peserta dari berbagai unit di lingkungan Undip. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam keamanan dan kesehatan kerja khususnya dalam konteks bidang listrik.

Narasumber utama pada acara ini adalah Bapak Nashruddin Anwar, ST, MT dan Bapak Sumanto, ST, MT, IPM, yang merupakan pakar di bidangnya masing-masing. Kedua narasumber tersebut membawakan materi dengan mendalam serta memberikan wawasan praktis yang sangat berharga bagi peserta.

Dalam sambutannya, Bapak Nashruddin Anwar menyampaikan, “Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan aspek yang sangat penting dalam setiap aktivitas yang melibatkan kelistrikan. Melalui pelatihan dan sertifikasi ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya praktik K3 dalam pekerjaan sehari-hari.”

Sementara itu, Bapak Sumanto menambahkan, “Dengan sertifikasi BNSP ini, diharapkan peserta dapat lebih diakui kompetensinya dalam bidang K3 listrik, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam upaya menjaga keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerjanya masing-masing.”

Para peserta mengikuti pelatihan dengan antusias dan aktif berpartisipasi dalam diskusi dan praktik lapangan yang diselenggarakan sebagai bagian dari program. Setelah menyelesaikan serangkaian sesi pelatihan dan ujian, para peserta yang berhasil akan mendapatkan sertifikasi Ahli K3 Listrik dari BNSP, yang diharapkan akan meningkatkan profesionalisme mereka dalam bidang keselamatan dan kesehatan kerja.

Diharapkan, pelatihan dan sertifikasi ini akan menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan Undip, serta memberikan dampak positif bagi industri dan masyarakat secara luas.

Workshop TEFA Universitas Diponegoro: Optimalisasi Manajemen dan Pengelolaan Teaching Factory

Workshop TEFA Universitas Diponegoro: Optimalisasi Manajemen dan Pengelolaan Teaching Factory

Semarang, 27 April 2024 – Universitas Diponegoro menggelar workshop bertajuk “Optimalisasi Manajemen dan Pengelolaan Teaching Factory (TEFA)” sebagai bagian dari Competitive Fund Program Studi Teknik Listrik Industri. Acara berlangsung selama dua hari, pada tanggal 26 hingga 27 April 2024.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam manajemen serta pengelolaan Teaching Factory, sebuah aspek penting dalam pendidikan vokasi yang menghubungkan antara teori dan praktik langsung di industri. Narasumber utama dalam acara ini adalah Dr. Dadang Kurnia, seorang ahli dalam bidang manajemen pendidikan, dan Prof. Dr. Mochamad Bruri Triyono, M. Pd., yang memiliki keahlian dalam pengelolaan program vokasi.

Selama dua hari, peserta workshop dari berbagai kalangan, termasuk dosen, staf administrasi, dan praktisi industri, diajak untuk mendalami konsep-konsep penting dalam manajemen dan pengelolaan TEFA. Dr. Dadang Kurnia membahas strategi-strategi terkini dalam manajemen pendidikan vokasi, sementara Prof. Dr. Mochamad Bruri Triyono, M. Pd., fokus pada pengelolaan sumber daya manusia dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri.

“Workshop ini merupakan wadah bagi para pemangku kepentingan dalam pendidikan vokasi untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam mengelola TEFA secara efektif,” ujar Dr. Dadang Kurnia dalam sambutannya.

Selain sesi presentasi dan diskusi, workshop ini juga menyediakan ruang bagi peserta untuk berkolaborasi dalam merancang strategi pengembangan TEFA yang lebih baik, sesuai dengan tuntutan industri saat ini dan masa depan.

“Dengan meningkatnya kompleksitas industri, peran TEFA dalam mempersiapkan lulusan yang siap bekerja sangatlah penting. Melalui workshop ini, diharapkan kita dapat memperkuat sinergi antara pendidikan vokasi dengan dunia industri,” tambah Prof. Dr. Mochamad Bruri Triyono, M. Pd.

Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperkuat peran TEFA Universitas Diponegoro dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif di sektor industri.

Peresmian Gedung Workshop Teaching Factory dan Dua Workshop Baru Teknik Listrik Industri Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, Semarang

Peresmian Gedung Workshop Teaching Factory dan Dua Workshop Baru Teknik Listrik Industri Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, Semarang

Semarang, 26 April 2024 – Universitas Diponegoro, Semarang, merayakan tonggak sejarah baru dalam pendidikan vokasi dengan peresmian Gedung Workshop Teaching Factory dan dua workshop baru yang dihadiri oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., serta pimpinan-pimpinan universitas lainnya. Acara yang berlangsung pada Jumat, 26 April 2024, ini menjadi momentum penting dalam pengembangan pendidikan teknik listrik industri di universitas tersebut.

Diresmikannya Gedung Workshop Teaching Factory menjadi simbol komitmen Universitas Diponegoro dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi yang relevan dengan tuntutan industri masa kini. Peresmian ini disambut hangat oleh Dekan Sekolah Vokasi, Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si, yang melihatnya sebagai tonggak penting dalam memajukan pendidikan teknik listrik industri di wilayah tersebut.

Selain peresmian gedung utama, dua workshop baru Teknik Listrik Industri juga ikut diresmikan, yaitu Workshop Renewable Energy dan Workshop Microcontroller and Programming. Kehadiran workshop ini menandai langkah progresif dalam menghadapi tantangan industri yang semakin berubah dan menuntut keahlian yang lebih khusus.

Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., menyatakan, “Peresmian Gedung Workshop Teaching Factory dan dua workshop baru ini bukan hanya sekedar pencapaian untuk universitas, tetapi juga untuk industri dan masyarakat. Kami berkomitmen untuk melahirkan lulusan-lulusan yang siap berkontribusi dalam menghadapi perubahan yang terus menerus.”

Dekan Sekolah Vokasi, Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si, juga menyampaikan apresiasi atas langkah ini, “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pimpinan universitas dalam pengembangan infrastruktur pendidikan vokasi. Workshop baru ini akan membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan teknologi.”

Acara peresmian ini diwarnai dengan penampilan demo produk-produk inovatif yang telah diciptakan oleh mahasiswa, baik di Workshop Renewable Energy maupun Workshop Microcontroller and Programming. Para undangan, termasuk perwakilan industri dan komunitas, turut diundang untuk menyaksikan hasil karya mahasiswa dan membangun kerjasama yang lebih erat dalam mendukung pendidikan vokasi.

Peresmian Gedung Workshop Teaching Factory dan dua workshop baru ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, Semarang, dalam mempersiapkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.

Mahasiswa Teknik Listrik Industri Diponegoro Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Instalasi Tenaga Listrik

Mahasiswa Teknik Listrik Industri Diponegoro Ikuti Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Instalasi Tenaga Listrik

Semarang, 1 April 2024 – Mahasiswa Teknik Listrik Industri dari Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro aktif mengikuti pelatihan dan sertifikasi kompetensi sebagai pelaksana utama dalam bidang instalasi tenaga listrik. Pelatihan yang berlangsung selama seminggu ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka dalam hal instalasi dan distribusi energi listrik.

Dalam era digitalisasi dan kebutuhan akan energi terbarukan yang semakin meningkat, keterampilan dalam instalasi tenaga listrik menjadi sangat penting. Mahasiswa teknik listrik industri diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang sistem kelistrikan modern serta teknologi terkini yang terintegrasi dalam instalasi tersebut.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh lembaga PT.SERTIKOMLIS. Para mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga pengalaman praktis dalam merancang, menginstal, dan memelihara sistem tenaga listrik yang kompleks.

Program pelatihan dan sertifikasi ini merupakan bagian dari Program Competitive Fund 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini memberikan hibah untuk berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang vokasi, riset, dan teknologi. Salah satu aspek dari program tersebut adalah penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja di berbagai sektor industri.

Selain itu, pelatihan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terhubung dengan para profesional industri, membentuk jejaring, dan mendapatkan wawasan langsung tentang tren dan perkembangan terbaru dalam industri tenaga listrik.

Arkhan Subari, S.T., M.Kom., selaku Ketua Program Studi STr. Teknik Listrik Industri, menyatakan harapannya bahwa pelatihan ini akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa. “Kami berharap bahwa mahasiswa kami tidak hanya menjadi lulusan yang berkualitas, tetapi juga profesional yang siap bersaing di kancah global,” ungkapnya.

Pelatihan dan sertifikasi kompetensi seperti ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor tenaga listrik, serta mendukung pembangunan infrastruktur energi yang berkelanjutan di Indonesia.