Program Studi Teknik Listrik Industri UNDIP Jalin Kerja Sama dengan Pertamina

Program Studi Teknik Listrik Industri UNDIP Jalin Kerja Sama dengan Pertamina

Program Studi Teknik Listrik Industri, Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP), melakukan kunjungan resmi ke Tuban dalam rangka menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Pertamina (Persero). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan efisiensi energi dan perencanaan penerapan energi baru terbarukan (EBT) di kawasan Pantai Panduri.

Dalam kunjungan tersebut, delegasi dari UNDIP yang terdiri atas dosen dan pimpinan Program Studi Teknik Listrik Industri, disambut hangat oleh manajemen Pertamina Tuban. Kedua pihak berdiskusi mengenai potensi kerja sama dalam pengembangan teknologi kelistrikan yang ramah lingkungan serta optimalisasi sumber daya energi terbarukan di kawasan pesisir.

Pantai Panduri dipilih sebagai lokasi pilot project karena memiliki potensi besar untuk pengembangan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin. Dalam perjanjian tersebut, Program Studi Teknik Listrik Industri Sekolah Vokasi UNDIP dan Pertamina berkomitmen untuk bersama-sama melakukan penelitian, pengembangan teknologi, serta pelatihan bagi tenaga kerja lokal agar dapat mendukung keberlanjutan program ini.

Pemasangan PLTS Off-Grid dan PJU

Pemasangan PLTS Off-Grid dan PJU

Sebagai langkah nyata dalam mendukung program pengembangan energi terbarukan, pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off-grid untuk pompa air dan Penerangan Jalan Umum (PJU) berbasis panel surya telah dilaksanakan di Desa Botoreco, Kabupaten Blora.

Acara pemasangan ini berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh Kepala Desa Botoreco beserta para Kepala Dusun setempat. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah desa dalam memanfaatkan sumber daya energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

PLTS Off-grid untuk pompa air diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi distribusi air bersih ke wilayah desa yang selama ini memiliki akses terbatas. Sementara itu, pemasangan PJU panel surya dirancang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga desa pada malam hari, terutama di area yang sebelumnya minim penerangan.

Dengan memanfaatkan teknologi panel surya, program ini tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil. Pemerintah desa bersama dengan pihak pelaksana proyek berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan dan pemeliharaan fasilitas ini agar dapat berfungsi secara optimal dalam jangka panjang.

Program ini menjadi langkah awal menuju penerapan teknologi energi terbarukan yang lebih luas di wilayah pedesaan, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat.

Perencanaan Pemasangan Panel Surya Off-Grid untuk Sistem Pompa Air di Desa Botoreco, Blora

Perencanaan Pemasangan Panel Surya Off-Grid untuk Sistem Pompa Air di Desa Botoreco, Blora

Blora, 2024 – Dalam rangka mendukung upaya pemanfaatan energi terbarukan dan meningkatkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat, tim pengabdian dari Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) merencanakan pemasangan panel surya on-grid dengan kapasitas 3 kW untuk sistem pompa air di Desa Botoreco, Kabupaten Blora.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dekan Sekolah Vokasi UNDIP, serta melibatkan beberapa dosen serta manajer dan tenaga kependidikan (tendik) di Sekolah Vokasi UNDIP yang turut serta dalam proses pelaksanaannya. Dalam proyek ini, panel surya akan digunakan untuk menyuplai energi listrik bagi pompa air yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa guna memenuhi kebutuhan air bersih.

Langkah awal yang telah dilakukan oleh tim pengabdian adalah survei lokasi untuk menentukan letak yang tepat untuk instalasi panel surya serta kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kinerja sistem. Survei ini menjadi bagian penting dalam perencanaan agar sistem dapat beroperasi dengan efisien dan optimal.

Selain memberikan manfaat bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, proyek ini juga diharapkan dapat menjadi contoh implementasi energi terbarukan yang ramah lingkungan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan energi yang berkelanjutan.

Ke depan, tim pengabdian dari Sekolah Vokasi UNDIP akan melanjutkan tahapan perencanaan teknis, pengadaan peralatan, dan instalasi sistem untuk mendukung kelancaran proyek ini. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

MAHASISWA KKN UNDIP TINGKATKAN PENERANGAN DI BALAI TANI DESA PAKUMBULAN DENGAN LAMPU PANEL SURYA

MAHASISWA KKN UNDIP TINGKATKAN PENERANGAN DI BALAI TANI DESA PAKUMBULAN DENGAN LAMPU PANEL SURYA

Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Sekolah Vokasi, Program Studi Teknik Listrik Industri telah melakukan pemasangan penerangan berbasis lampu panel surya di Balai Tani Desa Pakumbulan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, pada hari Selasa, 30 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi kurangnya penerangan di area persawahan Desa Pakumbulan akibat distribusi Penerangan Jalan Umum (PJU) yang belum optimal.

Pemasangan lampu panel surya ini dilakukan di titik strategis yang telah ditentukan melalui survei lokasi sebelumnya. Program ini tidak hanya melibatkan mahasiswa KKN, tetapi juga melibatkan Kelompok Tani Gotong Royong II dan masyarakat desa dalam proses pemasangan dan sosialisasi. Mahasiswa memberikan edukasi mengenai cara pemasangan dan pemeliharaan lampu panel surya, dengan harapan masyarakat dapat memanfaatkan dan merawat teknologi ini secara mandiri.

Pak Sulaiman, selaku ketua Kelompok Tani Gotong Royong II yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya. “Harapannya, masyarakat desa dapat memahami manfaat dari penggunaan panel surya ini,” ujarnya

Respon positif dari masyarakat Desa Pakumbulan menunjukkan bahwa program ini sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkenalkan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Mahasiswa KKN UNDIP berharap, dengan adanya penerangan panel surya ini, Desa Pakumbulan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam penerapan teknologi energi terbarukan.

Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir : Muhammad Ahnaf Firmansyah

Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir : Muhammad Ahnaf Firmansyah

Nama Mahasiswa: Muhammad Ahnaf Firmansyah
NIM: 40040620650008
Judul Tugas Akhir: Rancang Bangun Modul Trainer Simulasi Relai Diferensial Berbasis Arduino Mega 2560
Tanggal Sidang: 16 Agustus 2024

Pada tanggal 16 Agustus 2024, Muhammad Ahnaf Firmansyah, mahasiswa program studi Teknik Listrik Industri, melaksanakan sidang tugas akhir dengan judul “Rancang Bangun Modul Trainer Simulasi Relai Diferensial Berbasis Arduino Mega 2560.”

Penelitian ini berfokus pada perancangan modul trainer simulasi yang memungkinkan mahasiswa dan praktisi untuk mempelajari serta memahami prinsip kerja relai diferensial. Dengan menggunakan platform Arduino Mega 2560, Ahnaf berhasil mengembangkan sistem yang ekonomis namun fungsional sebagai alat bantu simulasi dan edukasi. Modul ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai penggunaan dan penerapan relai diferensial, khususnya dalam aplikasi perlindungan pada sistem kelistrikan.

Sidang berlangsung di hadapan tim penguji yang terdiri dari dosen-dosen ahli di bidang teknik elektro. Muhammad Ahnaf Firmansyah menyampaikan pemaparan hasil penelitiannya dengan lancar, serta menjawab setiap pertanyaan dan masukan yang diberikan oleh para penguji dengan baik. Sidang ini merupakan bagian dari proses penyelesaian studi Muhammad Ahnaf Firmansyah di program sarjana terapan Teknik Listrik Industri.

Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir : Muhammad Naufal Aryaguna

Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir : Muhammad Naufal Aryaguna

Nama: Muhammad Naufal Aryaguna
NIM: 40040620650013
Judul Tugas Akhir: Rancang Bangun Pendeteksi Dini Rasa Kantuk Menggunakan Sensor MAX30102 pada Kendaraan Listrik
Tanggal Sidang: 24 Juli 2024

Pada tanggal 24 Juli 2024, Muhammad Naufal Aryaguna, mahasiswa program studi Teknik Listrik Industri, telah melaksanakan sidang tugas akhir sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studinya. Dalam sidang ini, Naufal mempresentasikan hasil penelitian tugas akhir berjudul “Rancang Bangun Pendeteksi Dini Rasa Kantuk Menggunakan Sensor MAX30102 pada Kendaraan Listrik.”

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendeteksi dini rasa kantuk yang diterapkan pada kendaraan listrik menggunakan sensor MAX30102. Alat ini dirancang untuk memantau kondisi fisik pengemudi, khususnya tingkat kantuk yang diukur melalui parameter detak jantung dan saturasi oksigen. Pendeteksian ini diharapkan dapat membantu mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh rasa kantuk saat berkendara.

Sidang tugas akhir ini dihadiri oleh dosen penguji dan pembimbing yang memberikan berbagai masukan serta kritik terhadap hasil karya Naufal. Dengan berlangsungnya sidang ini, diharapkan hasil penelitian Naufal dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang keselamatan berkendara, khususnya untuk kendaraan listrik, dan mendorong perkembangan inovasi di bidang teknologi sensor.