Workshop TEFA Universitas Diponegoro: Optimalisasi Manajemen dan Pengelolaan Teaching Factory

Workshop TEFA Universitas Diponegoro: Optimalisasi Manajemen dan Pengelolaan Teaching Factory

Semarang, 27 April 2024 – Universitas Diponegoro menggelar workshop bertajuk “Optimalisasi Manajemen dan Pengelolaan Teaching Factory (TEFA)” sebagai bagian dari Competitive Fund Program Studi Teknik Listrik Industri. Acara berlangsung selama dua hari, pada tanggal 26 hingga 27 April 2024.

Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam manajemen serta pengelolaan Teaching Factory, sebuah aspek penting dalam pendidikan vokasi yang menghubungkan antara teori dan praktik langsung di industri. Narasumber utama dalam acara ini adalah Dr. Dadang Kurnia, seorang ahli dalam bidang manajemen pendidikan, dan Prof. Dr. Mochamad Bruri Triyono, M. Pd., yang memiliki keahlian dalam pengelolaan program vokasi.

Selama dua hari, peserta workshop dari berbagai kalangan, termasuk dosen, staf administrasi, dan praktisi industri, diajak untuk mendalami konsep-konsep penting dalam manajemen dan pengelolaan TEFA. Dr. Dadang Kurnia membahas strategi-strategi terkini dalam manajemen pendidikan vokasi, sementara Prof. Dr. Mochamad Bruri Triyono, M. Pd., fokus pada pengelolaan sumber daya manusia dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri.

“Workshop ini merupakan wadah bagi para pemangku kepentingan dalam pendidikan vokasi untuk saling bertukar informasi dan pengalaman dalam mengelola TEFA secara efektif,” ujar Dr. Dadang Kurnia dalam sambutannya.

Selain sesi presentasi dan diskusi, workshop ini juga menyediakan ruang bagi peserta untuk berkolaborasi dalam merancang strategi pengembangan TEFA yang lebih baik, sesuai dengan tuntutan industri saat ini dan masa depan.

“Dengan meningkatnya kompleksitas industri, peran TEFA dalam mempersiapkan lulusan yang siap bekerja sangatlah penting. Melalui workshop ini, diharapkan kita dapat memperkuat sinergi antara pendidikan vokasi dengan dunia industri,” tambah Prof. Dr. Mochamad Bruri Triyono, M. Pd.

Workshop ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperkuat peran TEFA Universitas Diponegoro dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif di sektor industri.

Peresmian Gedung Workshop Teaching Factory dan Dua Workshop Baru Teknik Listrik Industri Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, Semarang

Peresmian Gedung Workshop Teaching Factory dan Dua Workshop Baru Teknik Listrik Industri Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, Semarang

Semarang, 26 April 2024 – Universitas Diponegoro, Semarang, merayakan tonggak sejarah baru dalam pendidikan vokasi dengan peresmian Gedung Workshop Teaching Factory dan dua workshop baru yang dihadiri oleh Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., serta pimpinan-pimpinan universitas lainnya. Acara yang berlangsung pada Jumat, 26 April 2024, ini menjadi momentum penting dalam pengembangan pendidikan teknik listrik industri di universitas tersebut.

Diresmikannya Gedung Workshop Teaching Factory menjadi simbol komitmen Universitas Diponegoro dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi yang relevan dengan tuntutan industri masa kini. Peresmian ini disambut hangat oleh Dekan Sekolah Vokasi, Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si, yang melihatnya sebagai tonggak penting dalam memajukan pendidikan teknik listrik industri di wilayah tersebut.

Selain peresmian gedung utama, dua workshop baru Teknik Listrik Industri juga ikut diresmikan, yaitu Workshop Renewable Energy dan Workshop Microcontroller and Programming. Kehadiran workshop ini menandai langkah progresif dalam menghadapi tantangan industri yang semakin berubah dan menuntut keahlian yang lebih khusus.

Dalam sambutannya, Rektor Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., menyatakan, “Peresmian Gedung Workshop Teaching Factory dan dua workshop baru ini bukan hanya sekedar pencapaian untuk universitas, tetapi juga untuk industri dan masyarakat. Kami berkomitmen untuk melahirkan lulusan-lulusan yang siap berkontribusi dalam menghadapi perubahan yang terus menerus.”

Dekan Sekolah Vokasi, Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si, juga menyampaikan apresiasi atas langkah ini, “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pimpinan universitas dalam pengembangan infrastruktur pendidikan vokasi. Workshop baru ini akan membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan perkembangan teknologi.”

Acara peresmian ini diwarnai dengan penampilan demo produk-produk inovatif yang telah diciptakan oleh mahasiswa, baik di Workshop Renewable Energy maupun Workshop Microcontroller and Programming. Para undangan, termasuk perwakilan industri dan komunitas, turut diundang untuk menyaksikan hasil karya mahasiswa dan membangun kerjasama yang lebih erat dalam mendukung pendidikan vokasi.

Peresmian Gedung Workshop Teaching Factory dan dua workshop baru ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, Semarang, dalam mempersiapkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis.