Sep 4, 2024
Blora, 2024 – Dalam rangka mendukung upaya pemanfaatan energi terbarukan dan meningkatkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat, tim pengabdian dari Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP) merencanakan pemasangan panel surya on-grid dengan kapasitas 3 kW untuk sistem pompa air di Desa Botoreco, Kabupaten Blora.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Dekan Sekolah Vokasi UNDIP, serta melibatkan beberapa dosen serta manajer dan tenaga kependidikan (tendik) di Sekolah Vokasi UNDIP yang turut serta dalam proses pelaksanaannya. Dalam proyek ini, panel surya akan digunakan untuk menyuplai energi listrik bagi pompa air yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa guna memenuhi kebutuhan air bersih.
Langkah awal yang telah dilakukan oleh tim pengabdian adalah survei lokasi untuk menentukan letak yang tepat untuk instalasi panel surya serta kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kinerja sistem. Survei ini menjadi bagian penting dalam perencanaan agar sistem dapat beroperasi dengan efisien dan optimal.

Selain memberikan manfaat bagi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, proyek ini juga diharapkan dapat menjadi contoh implementasi energi terbarukan yang ramah lingkungan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan energi yang berkelanjutan.
Ke depan, tim pengabdian dari Sekolah Vokasi UNDIP akan melanjutkan tahapan perencanaan teknis, pengadaan peralatan, dan instalasi sistem untuk mendukung kelancaran proyek ini. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam pengembangan teknologi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Agu 26, 2024
NAMA : Bhima Mahandhika Putra
NIM : 40040620650042
JUDUL TUGAS AKHIR : RANCANG BANGUN SISTEM NAVIGASI DAN PEMANTAUAN PENDAKI GUNUNG MENGGUNAKAN GPS NEO 6 M DAN AGLORA BERBASIS ARDUINO NANO AT-MEGA 328 DAN LORA E220-900T22D
TANGGAL SIDANG: 26 AGUSTUS 2024
Dalam presentasinya, Bhima mengungkapkan bagaimana sistem inovatif ini memanfaatkan teknologi GPS dan LoRa untuk meningkatkan keselamatan para pendaki gunung. Sistem ini mampu memantau lokasi pendaki secara real-time serta memberikan solusi pemantauan yang lebih efektif dengan memanfaatkan Arduino Nano sebagai pusat pengolahan data. Proyek ini diharapkan dapat menjadi terobosan dalam dunia pendakian gunung, memberikan solusi lebih baik dalam hal navigasi dan komunikasi yang dapat mencegah berbagai potensi bahaya selama pendakian.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Bhima berhasil mempresentasikan karyanya dengan baik, menunjukkan pemahaman mendalam mengenai teknologi yang digunakan dan potensinya untuk diterapkan di lapangan. Sidang tugas akhir ini menjadi momen penting dalam perjalanan akademis Bhima, serta menandai langkah awal bagi inovasi di dunia teknologi pendakian gunung.
Agu 19, 2024
Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Sekolah Vokasi, Program Studi Teknik Listrik Industri telah melaksanakan penyuluhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) mengenai bahaya tenaga listrik kepada siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 SD Negeri Pakumbulan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, pada hari Kamis, 1 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang risiko bahaya listrik di lingkungan sekitar mereka, terutama di area bermain yang dekat dengan instalasi listrik di Desa Pakumbulan.
Penyuluhan ini dilakukan melalui pemaparan materi, penayangan video edukasi, dan pembagian poster K3 mengenai bahaya tenaga listrik. Selain itu, mahasiswa juga mengadakan simulasi penggunaan alat rangkaian listrik seri dan paralel untuk memberikan pemahaman praktis kepada siswa mengenai dasar-dasar listrik. Program ini disambut antusias oleh siswa-siswi SD, yang aktif bertanya dan mengikuti simulasi dengan penuh semangat.
Pak Yudha Nugroho, salah satu guru di SD Negeri Pakumbulan, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. “Program kerja dari KKN di SDN Pakumbulan sangat memberi manfaat dan pengetahuan bagi murid-murid” ujarnya.
Respon positif dari para siswa dan guru menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan akibat kesetrum. Mahasiswa KKN UNDIP berharap, melalui penyuluhan ini, siswa-siswi SD Negeri Pakumbulan dapat lebih memahami pentingnya keselamatan kerja dan menjadi lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka, terutama terkait dengan bahaya listrik.
Agu 17, 2024
Nama Mahasiswa: Muhammad Ahnaf Firmansyah
NIM: 40040620650008
Judul Tugas Akhir: Rancang Bangun Modul Trainer Simulasi Relai Diferensial Berbasis Arduino Mega 2560
Tanggal Sidang: 16 Agustus 2024
Pada tanggal 16 Agustus 2024, Muhammad Ahnaf Firmansyah, mahasiswa program studi Teknik Listrik Industri, melaksanakan sidang tugas akhir dengan judul “Rancang Bangun Modul Trainer Simulasi Relai Diferensial Berbasis Arduino Mega 2560.”
Penelitian ini berfokus pada perancangan modul trainer simulasi yang memungkinkan mahasiswa dan praktisi untuk mempelajari serta memahami prinsip kerja relai diferensial. Dengan menggunakan platform Arduino Mega 2560, Ahnaf berhasil mengembangkan sistem yang ekonomis namun fungsional sebagai alat bantu simulasi dan edukasi. Modul ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai penggunaan dan penerapan relai diferensial, khususnya dalam aplikasi perlindungan pada sistem kelistrikan.
Sidang berlangsung di hadapan tim penguji yang terdiri dari dosen-dosen ahli di bidang teknik elektro. Muhammad Ahnaf Firmansyah menyampaikan pemaparan hasil penelitiannya dengan lancar, serta menjawab setiap pertanyaan dan masukan yang diberikan oleh para penguji dengan baik. Sidang ini merupakan bagian dari proses penyelesaian studi Muhammad Ahnaf Firmansyah di program sarjana terapan Teknik Listrik Industri.
Jul 25, 2024
Nama: Muhammad Naufal Aryaguna
NIM: 40040620650013
Judul Tugas Akhir: Rancang Bangun Pendeteksi Dini Rasa Kantuk Menggunakan Sensor MAX30102 pada Kendaraan Listrik
Tanggal Sidang: 24 Juli 2024
Pada tanggal 24 Juli 2024, Muhammad Naufal Aryaguna, mahasiswa program studi Teknik Listrik Industri, telah melaksanakan sidang tugas akhir sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studinya. Dalam sidang ini, Naufal mempresentasikan hasil penelitian tugas akhir berjudul “Rancang Bangun Pendeteksi Dini Rasa Kantuk Menggunakan Sensor MAX30102 pada Kendaraan Listrik.”
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem pendeteksi dini rasa kantuk yang diterapkan pada kendaraan listrik menggunakan sensor MAX30102. Alat ini dirancang untuk memantau kondisi fisik pengemudi, khususnya tingkat kantuk yang diukur melalui parameter detak jantung dan saturasi oksigen. Pendeteksian ini diharapkan dapat membantu mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh rasa kantuk saat berkendara.
Sidang tugas akhir ini dihadiri oleh dosen penguji dan pembimbing yang memberikan berbagai masukan serta kritik terhadap hasil karya Naufal. Dengan berlangsungnya sidang ini, diharapkan hasil penelitian Naufal dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang keselamatan berkendara, khususnya untuk kendaraan listrik, dan mendorong perkembangan inovasi di bidang teknologi sensor.
Komentar Terbaru